Sistem gerak pada manusia terdiri dari rangka/tulang dan otot. Rangka disebut sebagai alat gerak pasif karena rangka tidak mungkin bisa bergerak sepenuhnya tanpa bantuan otot.

OTOT merupakan alat gerak aktif karena :

1. Otot dapait menggerakkan rangka.

2. Ada beberapa otot yang dapat bergerak dengan sendirinya walaupun tidak ada pengaruh dari otak. Seperti : otot, jantung.

Rangka dibagi menjadi :

1. Berdasarkan bentuk : a. Pipa, b. Pipih, c. Pendek.

2. Berdasarkan struktur penyusun : a. Rawan, b. Keras.

3. Berdasarkan tempatnya : a. Tengkorak, b. Anggota badan, c. Anggota gerak atas+bawah.

Macam-macam sendi :

1. Sendi mati (sinartosis): adalah hubungan antara tulang yang tidak bisa digerakkan. Contohnya tengkorak.

2. Sendi kaku : adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan tulang secara terbatas.

3. Sendi Gerak (diartosis): adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadi gerakan secara bebas. Contohnya :

a. Sendi peluru : memungkinkan gerakan yang bebas ke segala arah. Contoh: sendi lengan atas dan bahu.

b. Sendi engsel : memungkinkan gerakan satu bidang seperti pada engsel pintu. Contoh: sendi pada siku dan lutut.

c. Sendi putar : memungkinkan gerakan memutar. Contoh : sendi pada tulang leher.

d. Sendi geser : memungkinkan pergeseran antar tulang. Contoh : sendi pada tulang belakang.

e. Sendi pelana : memungkinkan gerakan , memutar dan melengkung.

Otot adalah alat gerak aktif karena otot yang menggerakkan rangka/tulang. Otot mampu memendek atau memanjang sehingga memungkinkan terjadinya gerakan.

Macam-macam otot:

1. Otot lurik : berfungsi dalam melakukan gerakan, kita menggerakkan otot ini secara sadar dan bentuknya seperti ada bintik-bintik hitam.

2. Otot polos : berdungsi penyusun organ-organ tubuh bagian dalam seperti saluran pernapasan dan salurang pencernaan, kita tidak sadar saat otot ini bekerja karena bekerja di luar kesadaran kita.

3. Otot jantung : Bentuknya seperti otot lurik tetapi dapat berkontraksi seperti otot polos.