transbara-alfatih

V-Day Dalam Perspektif Islam


Bulan Februari telah tiba, pada tahun ini ada momen maulid nabi Muhammad SAW dimana beliau dilahirkan pada bulan Rabiul Awal yang bertepatan pada bulan ini. Tapi momen tersebut masih kalah dengan momen yang sama sekali tidak bernuansa keislaman dimana kaum muda lebih menunggu-nunggu datangnya hari valentine yang kerap dilaksanakan setiap tanggal 14 Februari. Lantas apa efisiensi itu sendiri dan bagaimana kita menyikapi sebagai muslim?
SEjARAH HARI VALENTINE :
Beberapa referensi menjelaskan bahwa hari valentine adalah hari kasih sayang bangsa romawi yang menganut animisme yang dirayakan semenjak 17 abad yang silam, sebagai ungkapan kasih sayang dewa. Peringatan ini berasal dari sebuah legenda bahwa Romelius pendiri kota Roma disusui oleh seekor serigala sehingga ia tumbuh menjadi orang yang berbadan kuat dan berakal sehat. Maka bangsa Romawi mengabadikan peristiwa itu pada pertengahan februari dengan prosesi perayaan sebagai berikut.
"Seekor anjing dan domba disembelih, lalu dipilih dua orang perjaka yang berbadan tegap untuk dilumuri tubuhnya dengan darah anjing dan darah domba. Setelah dilumuri darah anjing dan doma mereka dimandikan dengan air susu. Lalu diarak keseluruh penjuru kota sambil memegang cambuk terbuat dari kulit. Di sepanjang jalan para wanita romawi menyambut hangat lesatan cambuk ketubuhnya, karena diyakini berkhasiat menyembuhkan penyakit dan mudah mendapat keturunan".
HUBUNGAN VALENTINE DENGAN PERAYAAN DIATAS :
Valentine adalah nama seorang penganut Kristen yang dibunuh oleh Claudius pada tahun 296 M. Melalui sebuah penyiksaan karena dia pindah agama dari seorang penganut Animis Romawi menjadi seorang Kristiani. Setelah bansa Romawi memeluk agama Kristen mereka tidak membuang tradisi Animis tersebut tetapi menggantinya dengan memperingati hari kepatian Valentine sebagai tokoh penyebar cinta dan damai prosesi peringatannya dimodifikasi menjadi :
"Mereka membbuat sebuah perkumpulan massa, lalu menulis nama-nama wanita yang telah memasuki umur nikah pada lembar kertas, lalu digulung. Kemudian dipanggil seorang pemuda untuk mengambil satu keras dan membukanya. Nama wanita yang tertulis dikertas tersebut akan menjadi pasangannya selama setahun, andai setelah satu tahun hidup bersama tanpa nikah mereka merasa serasi mereka melanjutkannya dengan pernikahan. Andai tidak ada keresasian maka pada hari valentine tahun mendatang mereka berpisah".
Perayaan ini ditentang oleh para tokoh agama saat itu dan mereka mengeluarkan larangan memperingatinya karena dianggap merusak akhlak para pemuda dan pemudi. Tidak ada informasi yang jelas tentang siapa yang menghidupkan kembali tradisi ini. Beberapa cerita mengungkapkan bahwa di Inggris orang-orang memperingatinya sejak abad XVM.
SIKAP SEORANG MUSLIM TERHADAP HARI VALENTINE :
1. Dari asal-usulnya kita ketahui bahwa perayaan valentine adalah suatu upacara suci orang-orang Romawi yang Animis sebagai ungkapan cinta kepada dewa mereka. Tradisi ini adalah tradisi syirik tak ubahnya bagaikan ritual orang-orang Arab penyembah berhala mengungkapkan cinta berhala berada di sekeliling Ka'bah dengan cara mengelilinginya dalam keadaan telanjang tanpa memakai sehelai benangpun sambil bertepuk tangan dan bersiul, sebagaimana yang Allah jelaskan:
"Sembahyang mereka disekitar Baitullah itu, tidak lain hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu". (Q.S Al Anfaal : 35).
Lalu tradisi ini dihapus oleh Rasulullah shallalahu'alaihi wassalam setelahmenaklukhkan kota Mekah dan membersihkan kesyirikan, dan Allah mengancam orang-orang yang melakukannya dengan siksaan pedih.
2. Kemudian umat kristen Romawi mengadopsi tradisi ini dengan merayakan kematian Valentine sebagai lambang penebar cinta dan damai, akan tetapi itu cuma slogan karena prosesi perayaan tak lebih dari kesempatan mencari pasangan haram untuk setahun bagaikan kucing yang mencari pasangannya untuk musim kawin dibulan Februari. Dan ini bertentangan dengan ajaran Kristen sehingga para pendeta melarangnya. Wahai umat Islam Sadarlah !! perayaan valentine adalah bid'ah dalam agama kristen dan dilarang untuk dirayakan pada awal masanya oleh para pendeta. Kenapa anda mau menghidupkannya kembali? sungguh para pendeta tersebut lebih berakal daripada orang yang mengaku islam tetapi ikut merayakannya.
3. Sebagian besar umat islam ikut merayakan valentine dengan saling berkirim kartu ucapan valentine atau menghadiahkan bunga mawar atau saling berkirim surat cinta atau ikut mengadakan atau hanya sekedar menghadiri acaranya umumnya mereka mengajukan alasan sebagai berikut :
-para pemuda-pemudi beralasan bahwa mereka hanya memanfaatkan kesempatan calentine untuk mencari pasangan hidup yang setia.
-para pria dan wanita yang sudah berumah tangga beralasan bahwa hari valentine adalah kesempatan untuk melanggengkan rumah tangga dengan saling mengungkapkan rasa cinta.
-orang-orang yang memiliki teman sejawat, sekantor, seprofesi yang beragama Kristen beralasan bahwa dari Valentine adalah kesempatan untuk mempererat hubungan. Alasan yang mereka ajukan laksana menegakkan benang basah, sadar ataupun tidak mereka termasuk dalam ancama nabi: Barang siapa yang meniru tradisi suatu kaum maka dialah bagian dari kaum tersebut. H.R Ahmad.
Maka orang islam yang ikut memeriahkan hari valentine sesungguhnya dia adalah bagian dari umat nasrani ata bagian dari kaum animis romawi kuno-na'uzubillah-.

Mohon Kritik dan Sarannya.

Transbara Wahyu Firmansyah

2 comments:

Instagram